sumber : https://farm5.staticflickr.com/4718/39266356404_cc602e4442_b.jpg
“Berada dalam posisi yang pengen di sayang, di perhatiin,
tapi males pacaran.”
“Pengen disayang, tapi males terjebak dalam drama – drama
pacaran.”
Hayo ngaku, siapa yang pernah update status kaya gitu, atau mungkin pernah ngalamin kondisi
semacam itu?. Angkat tangannya ayo ayo... sejatinya setiap manusia memiliki hak
atau kebebasan dalam berpendapat atau berekspresi sih ya. Kita juga tidak akan
pernah tahu, apa sih penyebab bisa mengalami kondisi semacam itu?.
Pernah terluka atas hubugan yang telah lalu?
Belum bisa move on?
Atau jangan – jangan karena takut berkomitmen?
Well, ini hanya sekedar tanggapan saya. Jadi menurut
kamu? Pacaran itu apa sih? Apakah hanya sebuah hubungan antara laki – laki dan
perempuan yang saling suka, jalan bareng, berantem, berantem, berantem lagi,
berantem terus, dan berakhir begitu saja. Kalau aku sendiri sih, ‘Big No’. Pacaran
dimata aku bukan sekedar istilah hubungan antara laki – laki dan perempuan
menurut tafsiran anak remaja usia belasan.
Pacaran ya sama dengan kita membuat komitmen, bukan
sekedar merubah status hubungan, bukan sekedar hak kepemilikan. Pacaran buat
saya berarti ada hal – hal yang kita diskusikan dan tidak, yang kita campuri
satu sama lain, yang kita dukung. Bukan sekedar tentang malam minggu ada yang
ngajak jalan, tapi bagaimana kita membuat jalan, bareng – bareng biar nanti
sampai di masa depan.
Yahh memang, untuk mencapai pemikiran itu ada banyak lika
– likunya, ada banyak trial error –
nya, tapi worth it. Like the people
say, experience is the best teacher. Kalau Anda, meminta saya, menjadi pacar
Anda, berarti Anda juga meminta saya menjadi pasangan yang akan berjalan
berdampingan, partner yang akan saling menyokong, teman hidup yang akan saling
mendukung, atau bahkan musuh yang akan selalu menyadarkan kita akan kekurangan
yang kita miliki.
Kata pacaran dan julukan pacar tidak pernah sederhana
untuk dijabarkan. Bahkan definisi mengenai dua kata tersebut seiring waktu akan
berubah sesuai dengan kebutuhan emosional kita. Tapi, kalau kalian pengen di
sayang, diperhatiin, diajak jalan, diajak ngobrol, melebihi hubungan
pertemanan, dalam artian mengharapkan semua fasilitas itu didapat dari satu
orang dan hanya tertuju ke satu orang,
yaitu Anda. Padahal kalian gak mau pacaran.
So what the f#ck is that?
Sebuah ketidakjelasan hubungan dan ketidakdewasaan jalan
berfikir kah?. Di dunia ini gak ada yang gratis, semuanya berbayar, untuk
kencing pun begitu. Hanya nikmat Tuhan saja yang tidak bisa di sangkal
kemewahannya. If u want that, kalau kalian mau dapet fasilitas perhatian bla
bla bla itu, ya harus ada resiko yang didapat. Pacaran misalnya, atau
pengorbanan yang sepadan, kalian pengen diperlakukan sedemikian indahnya, ya
berperilakulah seindah mungkin.
“Aku gak pacaran kok sama dia, tapi ya kita komitmen kita
bla bla bla.”
Jadi, definisi pacaran menurut kalian itu apa???. Karena kalau
menurut hamba, ya komitmen itu bagian dari pacaran. Oleh karenanya, pacar
bukanlah sesuatu yang bisa ‘klik, ketemuan, bungkus’. Kalau kalian mau pacaran
yang komit, ideal, atau goals apalah itu. Pikirkan baik – baik sebelum memilih
dia jadi pacarmu. Pertimbangkan kedua belah sisi, ‘benarkah dia lelaki yang aku
cari?’.
‘Apakah dia siap berkomitmen, bagaimana sikap dia kepada
ku, kekurangan ku adalah ini dan ini, bagaimana tanggapan dan reaksi dia, hal –
hal apa saja yang bisa kami bicarakan, apa pandangan dia mengenai masa depan
dan bla bla bla.’
Kalian bisa membuat kisi – kisi kalian sendiri, sesuai
dengan kebutuhan kalian. ‘Ahh aku pengen disayang nih’ cari pacar yang
berkomitmen untuk menyayangi mu. Intinya adalah, apasih definisi pacaran
menurut kamu, hubungan laki – laki dan perempuan macam apa yang kamu harapkan. Tidak
perlu mengkotak – kotakkan, aku butuh pacar, aku gak butuh pacar, aku pengen
disayang dan blah blah blah.
Menurut KBBI sendiri, Pacar memiliki arti teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai
hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Jadi, punya
pacar itu ya punya seseorang untuk menyayangi, memperhatikan, dll. Tapi, kalau
kamu ngotot, gak pengen punya pacar padahal pengen di sayang. Coba mulai untuk
lebih mencintai diri sendiri, treat
diri kamu selayaknya kamu memang pengen di perlakukan.
Pengen di sayang, sayangi diri. Pengen diperhatikan,
perhatikan kesehatan, penampilan, kondisi mood dll. Kalau udah tahu kecapekan,
bakal sakit, ya istirahat. Sebelum meminta oranglain untuk menyayangi,
memperhatikan dan menjaga dirimu. Sayangi, perhatikan dan jaga dirimu terlebih
dulu. Beri tahu mereka bagaimana cara memperlakukan dirimu.
I Love You but
I Love Me More
Komentar
Posting Komentar