Hitam dan Tercemar

  ' Like living in the dream.' Kabut menyelimuti langit pukul 05.30 pagi. Benda tak padat, yang tak bisa digenggam itu menelisik anggun di antara pepohonan, membuat beberapa dahan ketutupan. Seperti di dalam lukisan, kabut itu turun dari langit, ke sela sela pohon, hingga berbaur dengan orang-orang di atas tanah. Kabut datang bersama hawa dingin yang mengungkung sekujur tubuh. Seolah es yang membekukan kulit bagian luar, mendekap kuat tapi tak menghangatkan. Meski dingin menerjang, udara pagi di pegunungan tetap menawan paru paru yang penuh kepulan asap kendaraan dan tembakau bakar. Katlya duduk di pembatas jalan, merapatkan jaket yang dikenakan. Hidungnya memerah dan berlendir, pipinya dingin tapi kenyal seperti kue mochi di dalam freezer. Ia menggosokkan telapak tangannya mencari kehangatan. Seperti naga kehilangan daya, nafasnya menyemburkan asap tanpa api. "Kenapa mbak motornya? Mogok?," seorang pria paruh baya dengan celana pendek dan celurit menghampiri Katlya.

PENGEN DISAYANG TAPI OGAH PACARAN


sumber : https://farm5.staticflickr.com/4718/39266356404_cc602e4442_b.jpg

“Berada dalam posisi yang pengen di sayang, di perhatiin, tapi males pacaran.”
“Pengen disayang, tapi males terjebak dalam drama – drama pacaran.”
Hayo ngaku, siapa yang pernah update status kaya gitu, atau mungkin pernah ngalamin kondisi semacam itu?. Angkat tangannya ayo ayo... sejatinya setiap manusia memiliki hak atau kebebasan dalam berpendapat atau berekspresi sih ya. Kita juga tidak akan pernah tahu, apa sih penyebab bisa mengalami kondisi semacam itu?.
Pernah terluka atas hubugan yang telah lalu?
Belum bisa move on?
Atau jangan – jangan karena takut berkomitmen?

Well, ini hanya sekedar tanggapan saya. Jadi menurut kamu? Pacaran itu apa sih? Apakah hanya sebuah hubungan antara laki – laki dan perempuan yang saling suka, jalan bareng, berantem, berantem, berantem lagi, berantem terus, dan berakhir begitu saja. Kalau aku sendiri sih, ‘Big No’. Pacaran dimata aku bukan sekedar istilah hubungan antara laki – laki dan perempuan menurut tafsiran anak remaja usia belasan.
Pacaran ya sama dengan kita membuat komitmen, bukan sekedar merubah status hubungan, bukan sekedar hak kepemilikan. Pacaran buat saya berarti ada hal – hal yang kita diskusikan dan tidak, yang kita campuri satu sama lain, yang kita dukung. Bukan sekedar tentang malam minggu ada yang ngajak jalan, tapi bagaimana kita membuat jalan, bareng – bareng biar nanti sampai di masa depan.
Yahh memang, untuk mencapai pemikiran itu ada banyak lika – likunya, ada banyak trial error – nya, tapi worth it. Like the people say, experience is the best teacher. Kalau Anda, meminta saya, menjadi pacar Anda, berarti Anda juga meminta saya menjadi pasangan yang akan berjalan berdampingan, partner yang akan saling menyokong, teman hidup yang akan saling mendukung, atau bahkan musuh yang akan selalu menyadarkan kita akan kekurangan yang kita miliki.
Kata pacaran dan julukan pacar tidak pernah sederhana untuk dijabarkan. Bahkan definisi mengenai dua kata tersebut seiring waktu akan berubah sesuai dengan kebutuhan emosional kita. Tapi, kalau kalian pengen di sayang, diperhatiin, diajak jalan, diajak ngobrol, melebihi hubungan pertemanan, dalam artian mengharapkan semua fasilitas itu didapat dari satu orang dan hanya tertuju  ke satu orang, yaitu Anda. Padahal kalian gak mau pacaran.
So what the f#ck is that?
Sebuah ketidakjelasan hubungan dan ketidakdewasaan jalan berfikir kah?. Di dunia ini gak ada yang gratis, semuanya berbayar, untuk kencing pun begitu. Hanya nikmat Tuhan saja yang tidak bisa di sangkal kemewahannya. If u want that, kalau kalian mau dapet fasilitas perhatian bla bla bla itu, ya harus ada resiko yang didapat. Pacaran misalnya, atau pengorbanan yang sepadan, kalian pengen diperlakukan sedemikian indahnya, ya berperilakulah seindah mungkin.
“Aku gak pacaran kok sama dia, tapi ya kita komitmen kita bla bla bla.”
Jadi, definisi pacaran menurut kalian itu apa???. Karena kalau menurut hamba, ya komitmen itu bagian dari pacaran. Oleh karenanya, pacar bukanlah sesuatu yang bisa ‘klik, ketemuan, bungkus’. Kalau kalian mau pacaran yang komit, ideal, atau goals apalah itu. Pikirkan baik – baik sebelum memilih dia jadi pacarmu. Pertimbangkan kedua belah sisi, ‘benarkah dia lelaki yang aku cari?’.
‘Apakah dia siap berkomitmen, bagaimana sikap dia kepada ku, kekurangan ku adalah ini dan ini, bagaimana tanggapan dan reaksi dia, hal – hal apa saja yang bisa kami bicarakan, apa pandangan dia mengenai masa depan dan bla bla bla.’
Kalian bisa membuat kisi – kisi kalian sendiri, sesuai dengan kebutuhan kalian. ‘Ahh aku pengen disayang nih’ cari pacar yang berkomitmen untuk menyayangi mu. Intinya adalah, apasih definisi pacaran menurut kamu, hubungan laki – laki dan perempuan macam apa yang kamu harapkan. Tidak perlu mengkotak – kotakkan, aku butuh pacar, aku gak butuh pacar, aku pengen disayang dan blah blah blah.
Menurut KBBI sendiri, Pacar memiliki arti teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Jadi, punya pacar itu ya punya seseorang untuk menyayangi, memperhatikan, dll. Tapi, kalau kamu ngotot, gak pengen punya pacar padahal pengen di sayang. Coba mulai untuk lebih mencintai diri sendiri, treat diri kamu selayaknya kamu memang pengen di perlakukan.
Pengen di sayang, sayangi diri. Pengen diperhatikan, perhatikan kesehatan, penampilan, kondisi mood dll. Kalau udah tahu kecapekan, bakal sakit, ya istirahat. Sebelum meminta oranglain untuk menyayangi, memperhatikan dan menjaga dirimu. Sayangi, perhatikan dan jaga dirimu terlebih dulu. Beri tahu mereka bagaimana cara memperlakukan dirimu.
I Love You but I Love Me More


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Corona dan Manusia

Sebuah Skenario Kematian