Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Hitam dan Tercemar

  ' Like living in the dream.' Kabut menyelimuti langit pukul 05.30 pagi. Benda tak padat, yang tak bisa digenggam itu menelisik anggun di antara pepohonan, membuat beberapa dahan ketutupan. Seperti di dalam lukisan, kabut itu turun dari langit, ke sela sela pohon, hingga berbaur dengan orang-orang di atas tanah. Kabut datang bersama hawa dingin yang mengungkung sekujur tubuh. Seolah es yang membekukan kulit bagian luar, mendekap kuat tapi tak menghangatkan. Meski dingin menerjang, udara pagi di pegunungan tetap menawan paru paru yang penuh kepulan asap kendaraan dan tembakau bakar. Katlya duduk di pembatas jalan, merapatkan jaket yang dikenakan. Hidungnya memerah dan berlendir, pipinya dingin tapi kenyal seperti kue mochi di dalam freezer. Ia menggosokkan telapak tangannya mencari kehangatan. Seperti naga kehilangan daya, nafasnya menyemburkan asap tanpa api. "Kenapa mbak motornya? Mogok?," seorang pria paruh baya dengan celana pendek dan celurit menghampiri Katlya.

Malam minggu

Puisi galau Ujung minggu Hari sebelum minggu Malam menjelang minggu pagi Malam minggu Bintang bertebaran Peran cahaya dengan lampu perkotaan Riuh suasana tengah kota Muda mudi bermanja2 di pangkuan kekasihnya Mereka yang berdiri sebatang kara Hanya menatap penuh lamunan Kapan.malamnya semanis apa yang mereka lamunkan....

HALLO ! INI BLOG BARU CHIKA !

Teman-teman ini Blog ku. Semoga entri dalam blog ini nantinya akan bermanfaat yaa :) Mutiara Rizka-XII IB-MAN Salatiga